- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Macam-macam Latihan Kecepatan untuk Tubuh Lebih Bugar

Bisa bergerak lebih cepat mungkin jadi Impian banyak orang, termasuk kamu. Untuk mewujudkannya, kamu bisa melakukan latihan kecepatan di gym. Latihan ini sangat cocok untuk kamu yang hobi melakukan olahraga yang butuh kecepatan tinggi, seperti sepak bola, bola basket, dan lari jarak dekat.

Jenis latihan yang cenderung dilakukan untuk mendapatkan kecepatan puncak adalah lari. Namun, alangkah baiknya kalau kamu menguatkan otot tubuh dulu supaya bisa lebih cepat saat berlari. Pasalnya, otot-otot inilah yang akan membantu mendorong tubuh supaya bisa bergerak lebih cepat lagi.

Macam-Macam Latihan Kecepatan

Macam-Macam Latihan Kecepatan - freepik.jpg

Beberapa latihan biasanya perlu memanfaatkan tambahan beban. Beban-beban ini yang akan membantu menguatkan otot inti (core), tangan, paha, dan betis yang semuanya berguna untuk meningkatkan kecepatan saat berlari. Berikut jenis latihan yang bisa menambah kecepatan kamu.

1. Squat

Gerakan squat akan membantu menguatkan otot kaki dan punggung bagian bawah (low back). Otot-otot inilah yang punya peran besar saat kamu berlari. Kamu bisa membawa beban saat melakukan gerakan squat untuk memaksimalkan latihannya. Lebih baiknya lagi jika kamu mau melakukan lebih banyak variasi gerakan squat, seperti one leg squat atau bulgarian split squat.

2. Deadlift

Secara umum, deadlift merupakan gerakan yang membantu menguatkan otot tangan. Namun, ternyata gerakan mengangkat barbel yang relatif cukup mudah dilakukan. Deadlift ternyata juga bisa mengencangkan otot paha, bokong, dan punggung bagian bawah yang penting untuk berlari. Kamu hanya perlu mengangkat barbel setinggi paha dengan gerakan dorongan dari kaki.

3. Lunges

Kamu yang mencari latihan yang fokus pada kaki bisa melakukan lunges. Gerakan yang satu ini biasanya dilakukan sebagai pemanasan sebelum berlari. Kamu hanya perlu berdiri dengan satu kaki lebih ke belakang. Lalu, turunkan tubuh lurus ke bawah hingga mendapatkan sensasi pada bagian paha. Bisa juga membawa dumbbell saat melakukan lunges untuk mendapatkan bobot yang lebih besar.

4. Burpees

Burpees merupakan kombinasi banyak gerakan yang dilakukan secara berkelanjutan. Kamu akan melakukan lompatan vertikal, squat, plank, dan push up. Semua gerakan pun harus dilakukan dengan cepat sehingga membentuk kekuatan otot dan kecepatan. Gerakan ini juga bagus dilakukan untuk pemanasan guna memompa kerja jantung untuk lebih siap berolahraga.

5. Box jump

Kamu juga perlu membuat tubuh lebih eksplosif dengan melakukan box jump. Gerakan ini membutuhkan sebuah boks dengan tinggi yang bisa disesuaikan. Kamu hanya perlu melompat ke atas boks dan mendarat dua kaki. Gerakan ini akan membuat otot perut, paha, dan betis lebih kuat. Melakukan ini bisa menambah akselerasi sekaligus kecepatan dalam berlari.

6. Sled push

Untuk melakukannya, kamu hanya perlu menaruh ring barbel di atas sled beban. Lalu, doron sled ini sambil berlari dari satu titik ke titik lain. Gerakan olahraga ini akan membantu menguatkan otot tangan dan kaki yang berfungsi untuk berlari. Kalau memang mau latihan daya tahan, hilangkan beban di atasnya dan dorong dengan kecepatan tertinggi yang kamu bisa lakukan.

7. Hill training

Jenis latihan kecepatan lain yang bisa kamu lakukan adalah berlari di wilayah perbukitan. Latihan ini akan menguatkan otot kaki secara keseluruhan dan membiasakan tubuh untuk berjalan lebih cepat di medan datar. Kamu juga bisa melakukan latihan ini di gym dengan memanfaatkan kemiringan dari treadmill. Alternatif lainnya adalah berlari menaiki tangga dengan kecepatan sedang.

Kesimpulan

Latihan terbaik yang bisa membantu kamu meningkatkan kecepatan adalah fokus pada penguatan otot kaki, paha, panggul, dan perut. Otot-otot penting tersebut akan paling banyak bekerja saat kamu berlari atau melakukan gerakan pendek dalam olahraga.

Nah, untuk bisa latihan kecepatan di atas, kamu bisa mendaftar menjadi member FITNESS. Dapatkan harga dan promo menarik untuk membuat kamu bisa latihan di FITNESS mana pun tanpa repot.