- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Macam-macam Latihan Low Impact untuk Menurunkan Berat Badan

Memulai rutinitas olahraga tidak harus dilakukan dengan melakukan kegiatan yang membuat kamu kewalahan. Beberapa latihan low impact bisa saja menjadi salah satu cara untuk beralih saat kamu baru mau memulai setelah sudah lama tidak berolahraga.

Olahraga low impact juga memberikan kebebasan agar kamu bergerak lebih lambat. Meski begitu, bukan berarti rutinitas ini tidak ada manfaatnya. Biasanya, latihan low impact juga bisa menjadi salah satu rutinitas latihan yang efetif untuk dilakukan saat rest day.

Secara tidak sadar, aktivitas ringan seperti memindahkan barang juga berisiko cedera pada tubuh. Namun, hal ini bisa diminimalisasi dengan latihan low impact. Tidak hanya itu, kamu juga bisa membakar lebih banyak lemak dengan beberapa jenis latihan low impact.

Apa Itu Low-impact?

Apa Itu Low-impact - freepik.jpg

Low impact artinya berdampak rendah yang mengacu pada jenis latihan dengan gerakan stabil yang tidak terlalu berat. Gerakan latihan low impact cenderung lebih lambat dengan posisi kedua kaki atau tangan dan kaki di lantai.

Mayoritas gerakan latihan low impact juga mengurangi tekanan pada persendian. Meskipun gerakan latihan yang dilakukan low impact, bukan berarti kamu tidak akan berkeringat, ya. Kamu tetap bisa melakukan gerakan yang bisa berdampak pada otot dan kardiovaskular.

Latihan Low-impact untuk Menurunkan Berat Badan

Latihan Low-impact untuk Menurunkan Berat Badan - freepik.jpg

Latihan low-impact membakar lemak karena tubuh memiliki lebih banyak oksigen untuk proses metabolisme. Sistem metabolisme yang baik akan membakar lebih banyak kalori. Berikut ini contoh latihan low impact yang paling efektif untuk menurunkan berat badan.

1. Wall squats

Wall squat adalah latihan sederhana untuk melatih otot paha depan, paha belakang, otot bokong, dan core strenght. Gerakan ini akan membakar lemak di kaki saat kamu mendorong tubuh ke atas dengan mempertahankan posisi squat.

Squat menjadi latihan yang efektif untuk membakar lemak dan kalori serta memperkuat bagian bawah tubuh. Latihan ini cukup disukai karena bisa dilakukan tanpa alat dengan cara berikut.

  • Tempelkan punggung ke dinding dan kedua kaki menjauh di depan hingga membentuk sudut 45 derajat.
  • Saat berjongkok, pastikan otot bokong tidak melebihi lutut agar posisi berjongkong tidak terlalu rendah.
  • Tahan posisi selama 30-60 detik setiap set, lakukan sebanyak tiga kali dengan tumpuan kuat di bagian otot perut dan bokong.

2. Push-up

Gerakan push up mungkin bukan latihan yang sulit dilakukan oleh sebagian orang. Latihan klasik ini bisa diandalkan untuk memperkuat otot trisep dan dada. Berikut ini cara melakukan gerakan push up selama latihan.

  • Posisikan tubuh menghadap lantai dengan tubuh dan kaki tetap lurus.
  • Gerakkan lengan dengan memberi tekanan pada lengan dan dada mengandalkan beban tubuh.
  • Lakukan dengan kecepatan sedang dengan menargetkan kekuatan otot di setiap repetisi.

3. Kettlebell Swing

Kamu dapat menggunakan kettlebell untuk berbagai latihan, salah satunya dengan kettlebell swing. Kettlebell swing akan bermanfaat untuk meningkatkan otot bokong, paha depan, paha belakang, erektor, dan rhomboids.

Pergerakan dan berat kettlebell tidak akan memberikan banyak tekanan pada tubuh, tapi gerakan yang konsisten akan memberikan ritme pada tubuh yang akan memengaruhi cara tubuh membakar lemak dan kalori.

  • Ayunkan kettlebell di antara kedua kaki, tekuk sedikit lutut saat mengayunkan ke dalam
  • Rentangkan kettlebell saat mengayunkannya ke atas, berikan ritme yang konsisten.
  • Lakukan gerakan berulang hingga 2-3 repetisi

4. Bersepeda

Latihan sepeda statis juga bisa dilakukan untuk membakar lemak. Pengaturan dan kontrol yang bisa disesuaikan pada sepeda statis di gym bisa melatih otot-otot kaki. Kayuhan sepeda akan memperkuat paha dan glutes.

Jika dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan waktu aktivitas yang lebih lama, sistem metabolisme akan membakar lemak dengan baik untuk energi dan daya tahan tubuh. Kamu juga bisa mengikuti kelas Fit Cycle di FIT HUB untuk latihan yang lebih seru dan penuh energi.

5. Treadmill walking

Banyak orang yang menanggap latihan di atas treadmill sebagai latihan sepele, padahal kamu bisa memanfaatkannya sebagai latihan klasik yang baik untuk membakar lemak.

Tak hanya bisa dilakukan di gym, kamu juga bisa mengombinasikannya dengan jalan kaki di luar ruangan agar tidak bosan.

Kesimpulan

Latihan low impact untuk menurunkan berat badan merupakan latihan sederhana yang bisa dilakukan dengan tujuan meningkatkan metabolisme tubuh. Kamu juga bisa melakukannya dengan rutinitas latihan wall-squat, push up, kettlebell swing, treadmill, atau bersepeda.

Kamu bisa melakukan latihan dengan perlengkapan yang lengkap dengan datang ke gym atau ikut kelas agar lebih termotivasi. Agar lebih nyaman melakukan rutinitas latihan, kamu bisa daftar jadi member FITNESS dan mendapatkan fasilitas lengkap di gym serta akses ke berbagai kelas menarik dengan booking praktis dari aplikasi!